21 hari
setelah kamu pergi ..
Masih bolehkah
aku untuk jujur tentang rasa ?
Ini semua
masih belum berubah,Sayang ..
Masih sama
seperti saat pertama kamu genggam tanganku,kecup lembut keningku,dan berbisik
lembut “Aku sayang kamu” ..
Hatiku masih
menggemakan 1 nama; Namamu ..
21 hari setelah
kamu pergi ..
Aku masih
merasa gamang..
Benarkan kita
telah melewati persimpangan itu dan berjalan ke arah yang berbeda ?
Tak ada lagi
jari-jarimu mengisi sela-sela jariku ?
Aku masih
tak percaya,karena nafasku masih menasbihkan nama yang sama;Namamu ..
21 hari
setelah kamu pergi ..
Aku terlihat
bisa menjalani semua ..
Aku tertawa,aku
terbahak,aku tersenyum .
Tapi semu,Sayang
..
Kamu adalah
pencipta tawa terbaik,penghadir senyum sekalipun aku baru saja menyeka air mata
kesakitanku ..
Palsu ?
Tak bisa aku
sebut begitu..
Tak sempurna
?
Ya itulah
keadaanya ..
21 hari
setelah kamu pergi ..
Aku selalu
ingin mengabarkan pada dunia,aku masih memilikimu disekelilingku ..
Ketika aku
bercermin,ada wajah yang pernah bahagia karenamu atau lembut ciummu yang masih
tertinggal disana ..
Ketika aku
berjalan,jalanan itu seakan memperjelas bahwa kita pernah mengarunginya
berdua,berbagi tawa,tak peduli pada riuh keramaian ..
Ketika aku
menutup mata dalam lelapku,aku menemukanmu ..
Aku menemukanmu
sedang mencintaiku dengan sempurna..
Mimpi yang
indah,namun membuatku sesak ..
Karena saat
aku terbangun,semua itu berakhir,aku tak lagi menemukanmu disisi ..
Bahkan untuk
memperdengarkan suaraku memanggil namamu pun,jauh .
Kamu tak
pernah pergi,Sayang ..
Sesungguhnya
kamu tak pernah pergi ..
21 hari
setelah tak ada lagi ‘kita’ ..
Aku
sadar,saling melupakan adalah hal mustahil untuk dilakukan ..
Tapi kita
bisa saling mencoba untuk bahagia ..
Aku dengan
bahagiaku ..
Kamu dengan
bahagiamu ..
Tapi percayalah,Sayang
..
Namamu tak
pernah luput dari doa dalam sujudku ..
Aku tak bisa
membiarkanmu pergi tanpa penjagaan melalui permohonan pada-Nya ..
Percayalah,aku
menyayangimu dengan teramat sangat ..
Berbahagialah,Sayang ..
Berbahagialah,Sayang ..
Untukku ..
Karena kebahagiaanmu,sudah
cukup bagiku :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar