Catatan Mahasiswi Psikologi (Setengah) Error
Me,My self,My World,My Mind,and I ! Udah,baca aja dulu,siapa tau jodoh :)
Senin, 16 Desember 2013
Sabtu, 14 Desember 2013
The Confession
Aku ingin bercerita ..
iya,sekedar bercerita ..
Bukan mencari jawaban , karena aku sendiri sudah menemukan jawabannya .
Hanya butuh tempat untuk berbicara , didengarkan tanpa mengharapkan balasan ..
Pernahkah kamu merasakan jatuh cinta berulang-ulang pada orang yang sama ?
Mungkin pernah ..
Tapi,pernahkah kamu merasakan jatuh cinta berulang-ulang pada orang yang juga dengan sadarnya berulang-ulang melakukan pengabaian terhadapmu ?
Seandainya bukan kamu ..
Seandainya aku bisa membalas perasaannya, orang yang dengan sangat jelas menunjukkan rasa sayangnya padaku ..
Seandainya aku bisa berhenti untuk menyayangimu,seseorang yang dengan nyata menjadi penyebab semua luka dibalik senyum yang juga tercipta dengan mudahnya karenamu..
ah,aku sebenarnya benci dengan kata seandainya .
kata yang menunjukkan bahwa kenyataan tak selamanya sesuai dengan apa yang kita harapkan ..
Sekali lagi,seandainya kamu bisa menunjukkan hitam dan putih tentang rasa yang kamu punya , bukan abu-abu yang kian memudar seperti saat sekarang ini..
Ya.. seandainya ..
Aku masih dengan teramat jelas menyayangimu ..
Aku lemah jika semua itu berkaitan tentangmu ..
Aku cinta kamu .
Aku mencintai semua tentangmu; senyum, cerita, cara berbicara, cara berjalan, kebodohan , kekonyolan, semua . Semua .
Aku mencintai semua kelebihan dan dengan amat sangat bersedia menerima kekuranganmu ..
Aku cinta kamu .
Aku jatuh cinta lagi padamu .
Ah mereka benar,aku takkan merasakan luka sedalam ini,jika aku tak mencintaimu sekuat ini ..
bukan cinta namanya jika tak luka ..
:')
P.S : Hey,Champ . Aku masih amat sangat menyayangimu . Aku jatuh cinta (lagi) sama kamu :)
iya,sekedar bercerita ..
Bukan mencari jawaban , karena aku sendiri sudah menemukan jawabannya .
Hanya butuh tempat untuk berbicara , didengarkan tanpa mengharapkan balasan ..
Pernahkah kamu merasakan jatuh cinta berulang-ulang pada orang yang sama ?
Mungkin pernah ..
Tapi,pernahkah kamu merasakan jatuh cinta berulang-ulang pada orang yang juga dengan sadarnya berulang-ulang melakukan pengabaian terhadapmu ?
Seandainya bukan kamu ..
Seandainya aku bisa membalas perasaannya, orang yang dengan sangat jelas menunjukkan rasa sayangnya padaku ..
Seandainya aku bisa berhenti untuk menyayangimu,seseorang yang dengan nyata menjadi penyebab semua luka dibalik senyum yang juga tercipta dengan mudahnya karenamu..
ah,aku sebenarnya benci dengan kata seandainya .
kata yang menunjukkan bahwa kenyataan tak selamanya sesuai dengan apa yang kita harapkan ..
Sekali lagi,seandainya kamu bisa menunjukkan hitam dan putih tentang rasa yang kamu punya , bukan abu-abu yang kian memudar seperti saat sekarang ini..
Ya.. seandainya ..
Aku masih dengan teramat jelas menyayangimu ..
Aku lemah jika semua itu berkaitan tentangmu ..
Aku cinta kamu .
Aku mencintai semua tentangmu; senyum, cerita, cara berbicara, cara berjalan, kebodohan , kekonyolan, semua . Semua .
Aku mencintai semua kelebihan dan dengan amat sangat bersedia menerima kekuranganmu ..
Aku cinta kamu .
Aku jatuh cinta lagi padamu .
Ah mereka benar,aku takkan merasakan luka sedalam ini,jika aku tak mencintaimu sekuat ini ..
bukan cinta namanya jika tak luka ..
:')
P.S : Hey,Champ . Aku masih amat sangat menyayangimu . Aku jatuh cinta (lagi) sama kamu :)
Jumat, 06 Desember 2013
#MyDecemberWish
Akhir Desember,2012
Pagi menjelang siang saat kita akhirnya bertemu lagi. Pertemuan sebelumnya aku memendam rasa jengkel karena kepongahanmu. Entah,aku melihatmu sebagai sosok sok keren,terlalu banyak omong,dan merasa paling mengetahui banyak hal. Padahal di pertemuan pertama itu,aku bahkan tak mempunyai informasi apapun tentang kamu. Nama ? bahkan aku pun tak tahu. Hingga akhirnya di pertemuan kedua,aku masih melihatmu sebagai sosok sok tahu. Bedanya,aku akhirnya mengetahui namamu. Aku juga bisa sedikit mengenal pribadimu. Hangat,penuh canda,dan pengetahuanmu tentang banyak hal membuatku memaklumi sikapmu yang terkesan sok tahu itu. Hujan di akhir Desember membuat kita semakin dekat di setiap pertemuan-pertemuan berikutnya. Ada rasa dekat dan hangat ketika aku menerima pesan singkatmu melalui BBM,atau ya..suara lucumu yang merindukan aku saat kita jauh,melalui Voice Note. Dalam hitungan hari,aku dan kamu mulai membentuk suatu dunia,yang hanya terdapat aku dan kamu di dalamnya.
Di Januari 2013,akhirnya aku dan kamu memutuskan untuk bersatu menjadi kita. Aku tak pernah membayangkan sebelumnya jika pria sosok sok keren,terlalu banyak omong,dan merasa paling mengetahui banyak hal itu yang akhirnya aku izinkan untuk bersemayam di hatiku,setelah beberapa bulan tak ada yang menempatinya. Antara senang dan bingung semua berkecamuk dalam hati. Senang karena akhirnya aku temukan sosok untuk menutupi luka hati yang ditorehkan pria sebelumnya,namun juga bingung apa keputusanku ini benar? . Ah,aku sudah memutuskan. Setidaknya aku harus bisa belajar untuk menerimanya sebagai sosok yang akan memiliki pengaruh besar dalam hidupku. Matahari di bulan Januari,seakan ikut mencoba menerangi hati dan pikiranku. Banyak tabir yang aku coba untuk sibak satu per satu. Aku mulai merasakan ada sesuatu yang beda setelah kamu hadir ; hatiku hangat.
Tuhan masih mengizinkan aku menyelami kebahagiaan bersamamu. Memang kerikil kecil sempat beberapa kali mencoba hentikan langkahku,namun kamu selalu punya cara untuk kuatkan aku,teguh dalam perjalanan ini. Februari hingga Mei 2013,sudah banyak tawa yang terderai,tangis yang menetes,amarah yang memuncak saling menggoyahkan,yah.. kita alami itu semua. Pernah aku melihatmu sebagai sosok yang paling keras kepala yang pernah aku temui,tapi kutemukan aman dan nyaman yang berbeda saat aku benamkan diri dalam pelukanmu. Setidaknya aku menemukan satu kenyataan yang hingga saat ini tak pernah aku pungkiri ; Aku menyayangimu.
Tak ada jalan yang mulus. Setiap hubungan pasti mengalami suatu pengujian. Aku dan kamu,diuji ketika aku dan kamu harus terpisah jarak dalam waktu yang cukup lama. Aku dan kamu itu sama. Bukan orang yang suka untuk melakukan suatu hubungan jarak jauh. Terlebih lagi,kita bagai anak kembar yang tak pernah terpisahkan. Namun kamu mencoba meyakinkan aku,perpisahan itu hanya sementara. Aku dan kamu akan lulus melewatinya. Awal Juni hingga pertengahan Juli 2013 semua berjalan baik-baik saja,meskipun sempat terselip beberapa masalah. Hingga akhirnya pengujian yang sesungguhnya datang. Aku dan kamu digoyahkan oleh ego masing-masing. Aku dan kamu tidak lagi sebagai kita seperti awal pertama menjadi 'kita'. Kita masih bergenggaman tangan,namun terasa sangat berjauhan.
Yah,puncak dari semua itu terjadi di akhir Agustus 2013. Kita berjalan di jalur yang berbeda. Kamu telah memilih jalanmu,aku mengambil jalur lainnya.Tak lagi kudengar cerita konyolmu yang bisa membuatku terbahak. Tak ada lagi sosok keras kepala yang siap mendebat argumenku saat kita mempunyai perbedaan pandangan. Tak ada lagi belaian lembut dan gemas atau cubitan di pipiku saat kamu merasa gemas atas kelakuanku. Tak ada lagi pelukan yang kadang membuatku sesak nafas,karena kamu memelukku dengan sangat erat ketika puncak rindu akhirnya terbayarkan. Tak ada lagi sosok yang membuatku jengkel ketika aku harus berjam-jam menunggumu yang tertidur dengan amat sangat pulasnya. Dipikiranku saat itu,Tak ada lagi kamu yang akan menghujaniku dengan kasih sayang,dan yang akan kusayang pula dalam penjagaanku.
September 2013,aku menemukan sosok lain dalam dirimu. Aku melihat amarah yang masih sangat besar,yang bahkan membuatku takut untuk sekedar menyapa. Kamu menjadi sosok berbeda. Ada jarak yang amat sangat jauh,dan tembok pemisah yang sangat tinggi yang membatasi kita. Aku dengan kebingunganku,mencoba untuk temukan jawaban. Berbagai macam rasa bercampur di hati dan pikiranku. Apakah aku benar-benar kehilangan seseorang yang selalu aku rindukan ini ?? Aku bahkan berusaha keras untuk menepis bayanganmu dalam hidupku.
Pelan-pelan aku menemukan jawaban di Setiap tetes hujan dan sinar matahari sepanjang Oktober dan November 2013. Aku menemukan sosokmu yang marah karena aku terlambat pulang. Aku menemukan seseorang yang sengaja mendebat argumen yang aku lontarkan. Aku menemukan seseorang yang akan marah ketika aku diam-diam mulai bertingkah seperti anak kecil yang tak mampu mengontrol emosinya. Aku menemukan seseorang yang akan memelukku ketika sakit PMS mulai membuatku menangis,meringis kesakitan. Aku menemukan lagi derai tawa,usapan lembut di kepala,atau cubitan gemas di pipiku saat aku mulai melakukan kekonyolan. Aku merasa ada yang mendekatkan lagi. Aku rasakan hangat itu lagi. Aku merasa menemukan sosokmu yang dulu lagi. Meski sekarang kondisinya berbeda,aku dan kamu pernah sama-sama melibatkan orang lain untuk menggantikan satu sama lain. Tapi tak bisa aku pungkiri,aku selalu mempunyai jalan pulang menujumu lagi,kamu pun begitu.
Padang,Desember 2013
Seperti de Javu,bulan penuh cinta ini datang lagi. Aku menyambutnya seperti anak-anak yang menunggu kehadiran hari Raya Idul Fitri. Suka cita namun masih belum mau menyibak misteri di Desember ini. Aku pun tak ingin terburu-buru untuk membuka jawabannya. Yang aku tahu,aku masih bisa mengusahakan untuk berjalan mengiringi. Manusia berencana,tapi masih ada kekuatan Tuhan untuk memutuskan.
Desember 2013..
Aku tidak benar-benar kehilanganmu..
bisakah kita kembali mengarungi jalan itu sambil mendengar lagu yang pernah kau ceritakan dulu sembari mencari alasan-alasan mengapa akhirnya kita memutuskan untuk bersama setahun yang lalu ?
:)
Pagi menjelang siang saat kita akhirnya bertemu lagi. Pertemuan sebelumnya aku memendam rasa jengkel karena kepongahanmu. Entah,aku melihatmu sebagai sosok sok keren,terlalu banyak omong,dan merasa paling mengetahui banyak hal. Padahal di pertemuan pertama itu,aku bahkan tak mempunyai informasi apapun tentang kamu. Nama ? bahkan aku pun tak tahu. Hingga akhirnya di pertemuan kedua,aku masih melihatmu sebagai sosok sok tahu. Bedanya,aku akhirnya mengetahui namamu. Aku juga bisa sedikit mengenal pribadimu. Hangat,penuh canda,dan pengetahuanmu tentang banyak hal membuatku memaklumi sikapmu yang terkesan sok tahu itu. Hujan di akhir Desember membuat kita semakin dekat di setiap pertemuan-pertemuan berikutnya. Ada rasa dekat dan hangat ketika aku menerima pesan singkatmu melalui BBM,atau ya..suara lucumu yang merindukan aku saat kita jauh,melalui Voice Note. Dalam hitungan hari,aku dan kamu mulai membentuk suatu dunia,yang hanya terdapat aku dan kamu di dalamnya.
Di Januari 2013,akhirnya aku dan kamu memutuskan untuk bersatu menjadi kita. Aku tak pernah membayangkan sebelumnya jika pria sosok sok keren,terlalu banyak omong,dan merasa paling mengetahui banyak hal itu yang akhirnya aku izinkan untuk bersemayam di hatiku,setelah beberapa bulan tak ada yang menempatinya. Antara senang dan bingung semua berkecamuk dalam hati. Senang karena akhirnya aku temukan sosok untuk menutupi luka hati yang ditorehkan pria sebelumnya,namun juga bingung apa keputusanku ini benar? . Ah,aku sudah memutuskan. Setidaknya aku harus bisa belajar untuk menerimanya sebagai sosok yang akan memiliki pengaruh besar dalam hidupku. Matahari di bulan Januari,seakan ikut mencoba menerangi hati dan pikiranku. Banyak tabir yang aku coba untuk sibak satu per satu. Aku mulai merasakan ada sesuatu yang beda setelah kamu hadir ; hatiku hangat.
Tuhan masih mengizinkan aku menyelami kebahagiaan bersamamu. Memang kerikil kecil sempat beberapa kali mencoba hentikan langkahku,namun kamu selalu punya cara untuk kuatkan aku,teguh dalam perjalanan ini. Februari hingga Mei 2013,sudah banyak tawa yang terderai,tangis yang menetes,amarah yang memuncak saling menggoyahkan,yah.. kita alami itu semua. Pernah aku melihatmu sebagai sosok yang paling keras kepala yang pernah aku temui,tapi kutemukan aman dan nyaman yang berbeda saat aku benamkan diri dalam pelukanmu. Setidaknya aku menemukan satu kenyataan yang hingga saat ini tak pernah aku pungkiri ; Aku menyayangimu.
Tak ada jalan yang mulus. Setiap hubungan pasti mengalami suatu pengujian. Aku dan kamu,diuji ketika aku dan kamu harus terpisah jarak dalam waktu yang cukup lama. Aku dan kamu itu sama. Bukan orang yang suka untuk melakukan suatu hubungan jarak jauh. Terlebih lagi,kita bagai anak kembar yang tak pernah terpisahkan. Namun kamu mencoba meyakinkan aku,perpisahan itu hanya sementara. Aku dan kamu akan lulus melewatinya. Awal Juni hingga pertengahan Juli 2013 semua berjalan baik-baik saja,meskipun sempat terselip beberapa masalah. Hingga akhirnya pengujian yang sesungguhnya datang. Aku dan kamu digoyahkan oleh ego masing-masing. Aku dan kamu tidak lagi sebagai kita seperti awal pertama menjadi 'kita'. Kita masih bergenggaman tangan,namun terasa sangat berjauhan.
Yah,puncak dari semua itu terjadi di akhir Agustus 2013. Kita berjalan di jalur yang berbeda. Kamu telah memilih jalanmu,aku mengambil jalur lainnya.Tak lagi kudengar cerita konyolmu yang bisa membuatku terbahak. Tak ada lagi sosok keras kepala yang siap mendebat argumenku saat kita mempunyai perbedaan pandangan. Tak ada lagi belaian lembut dan gemas atau cubitan di pipiku saat kamu merasa gemas atas kelakuanku. Tak ada lagi pelukan yang kadang membuatku sesak nafas,karena kamu memelukku dengan sangat erat ketika puncak rindu akhirnya terbayarkan. Tak ada lagi sosok yang membuatku jengkel ketika aku harus berjam-jam menunggumu yang tertidur dengan amat sangat pulasnya. Dipikiranku saat itu,Tak ada lagi kamu yang akan menghujaniku dengan kasih sayang,dan yang akan kusayang pula dalam penjagaanku.
September 2013,aku menemukan sosok lain dalam dirimu. Aku melihat amarah yang masih sangat besar,yang bahkan membuatku takut untuk sekedar menyapa. Kamu menjadi sosok berbeda. Ada jarak yang amat sangat jauh,dan tembok pemisah yang sangat tinggi yang membatasi kita. Aku dengan kebingunganku,mencoba untuk temukan jawaban. Berbagai macam rasa bercampur di hati dan pikiranku. Apakah aku benar-benar kehilangan seseorang yang selalu aku rindukan ini ?? Aku bahkan berusaha keras untuk menepis bayanganmu dalam hidupku.
Pelan-pelan aku menemukan jawaban di Setiap tetes hujan dan sinar matahari sepanjang Oktober dan November 2013. Aku menemukan sosokmu yang marah karena aku terlambat pulang. Aku menemukan seseorang yang sengaja mendebat argumen yang aku lontarkan. Aku menemukan seseorang yang akan marah ketika aku diam-diam mulai bertingkah seperti anak kecil yang tak mampu mengontrol emosinya. Aku menemukan seseorang yang akan memelukku ketika sakit PMS mulai membuatku menangis,meringis kesakitan. Aku menemukan lagi derai tawa,usapan lembut di kepala,atau cubitan gemas di pipiku saat aku mulai melakukan kekonyolan. Aku merasa ada yang mendekatkan lagi. Aku rasakan hangat itu lagi. Aku merasa menemukan sosokmu yang dulu lagi. Meski sekarang kondisinya berbeda,aku dan kamu pernah sama-sama melibatkan orang lain untuk menggantikan satu sama lain. Tapi tak bisa aku pungkiri,aku selalu mempunyai jalan pulang menujumu lagi,kamu pun begitu.
Padang,Desember 2013
Seperti de Javu,bulan penuh cinta ini datang lagi. Aku menyambutnya seperti anak-anak yang menunggu kehadiran hari Raya Idul Fitri. Suka cita namun masih belum mau menyibak misteri di Desember ini. Aku pun tak ingin terburu-buru untuk membuka jawabannya. Yang aku tahu,aku masih bisa mengusahakan untuk berjalan mengiringi. Manusia berencana,tapi masih ada kekuatan Tuhan untuk memutuskan.
Desember 2013..
Aku tidak benar-benar kehilanganmu..
bisakah kita kembali mengarungi jalan itu sambil mendengar lagu yang pernah kau ceritakan dulu sembari mencari alasan-alasan mengapa akhirnya kita memutuskan untuk bersama setahun yang lalu ?
:)
Rabu, 04 Desember 2013
Elegi~
Kamu memang pernah menjadi indahku ..
Alasan dari semua derai tawa bahagia, senyum yang merekah di wajah, amarah yang memuncak tak tertahankan, dan tetesan air mata tanda kesakitan..
Kamu pernah ada di puncak tertinggi di hati dan pikiranku ..
bahkan jauh sebelum akhirnya kamu menyadari bahwa aku mempunyai rasa yang sama ; Sayang ..
Hingga akhirnya semua perjuangan tak membawa perubahan ..
kau tetap dengan duniamu ..
sekalipun aku pernah singgah bersemayam untuk sejenak di sudut hatimu itu ..
Aku pernah bahagia dilimpahkan kenyamanan disana,namun pernah terpuruk sepi saat kehangat mulai memudar,berganti dengan dingin yang menyapa dalam gelap ..
Aku takut ..
Aku kesepian ..
Aku.. ah entah bagaimana aku menerjamahkan apa yang kurasa ..
Aku pernah melangkah untuk merengkuhmu lagi,tapi kamu selagkah lebih jauh meninggalkan aku ..
Tapi mengapa saat aku mulai berjalan menjauh,membawa lukaku sendiri,kamu tebarkan lagi senyum itu ? kau tawarkan lagi janji semu namun merenggut semua kepercayaanku ?
bolehkah aku sejenak menarik helaan nafas,hanya untuk memberikan sedikit ruang agar aku bisa melihat semua ini dengan jelas ?
Aku pergi,kau tawarkan hangat pelukan yang menenangkan ..
Aku menangis,kau tunjukkan senyum manis yang bahkan lebih indah daripada apa yang pernah kumiliki darimu ..
Aku marah,yah.. kamu tunjukkan kasih sayang itu ..
Aku luluh,kau dengan perlahan melepaskan jari-jari yang mulai kembali bertautan ..
aku percaya,kau tunjukkan bahwa kenyataan tak seindah dengan janji yang kau ucapkan ..
Aku dapatkan kembali alasan mengapa aku menyayangimu,kamu p e r g i~
Kulepaskan harapku ..
tak kugantungkan lagi asaku ..
ketika merah padam hati ini menahan semua yang telah terjadi ..
terkadang aku ingin bertanya "Untuk aku,yang selalu mendampingi di setiap suka dan dukamu,bahkan hanya aku yang bisa melihat luka dibalik derai tawamu,pantaskah aku diperlakukan seperti ini ? Untuk aku,yang bahkan lupa cara untuk berhenti menyayangimu,pantaskah aku mendapatkan kasih sayang semu seperti apa yang terjadi sejauh ini ? Aku punya perasaan,sama seperti keinginanmu untuk selalu dapat kumengerti. Tapi,kapan giliranmu mengerti ?? ketika aku benar-benar pergi ? akankah ?"
karena akan tiba suatu masa,bukan kau yang akan menempati singgasana hatiku ..
akan tiba masa dimana bukan lagi namamu yang kuagungkan di semua penjuru hati dan pikiranku ..
Masa dimana,kamu tak lebih berarti dari seorang teman biasa ..
Masa dimana aku memiliki cinta baru yang akan kujaga jauh lebih baik daripada saat aku menjaga hatimu ..
Masa dimana kamu akan merindukan kekonyolan-kekonyolanku yang pernah membuatmu tertawa ..
Masa dimana kamu merindukan semua perhatianku yang selama ini kau anggap sebagai omong kosong dan kebawelanku semata ..
Masa dimana kamu merindukan kasih sayangku yang lebih dari apapun yang bisa kau temukan ..
Masa dimana kamu menyesal,karena telah membiarkan egomu membuat aku pergi..
aku yakin,masa itu akan datang ..
Ketentuan Tuhan tak pernah melenceng..
Kita akan menuai apa yang kita tanam ..
Itu pasti~
Alasan dari semua derai tawa bahagia, senyum yang merekah di wajah, amarah yang memuncak tak tertahankan, dan tetesan air mata tanda kesakitan..
Kamu pernah ada di puncak tertinggi di hati dan pikiranku ..
bahkan jauh sebelum akhirnya kamu menyadari bahwa aku mempunyai rasa yang sama ; Sayang ..
Hingga akhirnya semua perjuangan tak membawa perubahan ..
kau tetap dengan duniamu ..
sekalipun aku pernah singgah bersemayam untuk sejenak di sudut hatimu itu ..
Aku pernah bahagia dilimpahkan kenyamanan disana,namun pernah terpuruk sepi saat kehangat mulai memudar,berganti dengan dingin yang menyapa dalam gelap ..
Aku takut ..
Aku kesepian ..
Aku.. ah entah bagaimana aku menerjamahkan apa yang kurasa ..
Aku pernah melangkah untuk merengkuhmu lagi,tapi kamu selagkah lebih jauh meninggalkan aku ..
Tapi mengapa saat aku mulai berjalan menjauh,membawa lukaku sendiri,kamu tebarkan lagi senyum itu ? kau tawarkan lagi janji semu namun merenggut semua kepercayaanku ?
bolehkah aku sejenak menarik helaan nafas,hanya untuk memberikan sedikit ruang agar aku bisa melihat semua ini dengan jelas ?
Aku pergi,kau tawarkan hangat pelukan yang menenangkan ..
Aku menangis,kau tunjukkan senyum manis yang bahkan lebih indah daripada apa yang pernah kumiliki darimu ..
Aku marah,yah.. kamu tunjukkan kasih sayang itu ..
Aku luluh,kau dengan perlahan melepaskan jari-jari yang mulai kembali bertautan ..
aku percaya,kau tunjukkan bahwa kenyataan tak seindah dengan janji yang kau ucapkan ..
Aku dapatkan kembali alasan mengapa aku menyayangimu,kamu p e r g i~
Kulepaskan harapku ..
tak kugantungkan lagi asaku ..
ketika merah padam hati ini menahan semua yang telah terjadi ..
terkadang aku ingin bertanya "Untuk aku,yang selalu mendampingi di setiap suka dan dukamu,bahkan hanya aku yang bisa melihat luka dibalik derai tawamu,pantaskah aku diperlakukan seperti ini ? Untuk aku,yang bahkan lupa cara untuk berhenti menyayangimu,pantaskah aku mendapatkan kasih sayang semu seperti apa yang terjadi sejauh ini ? Aku punya perasaan,sama seperti keinginanmu untuk selalu dapat kumengerti. Tapi,kapan giliranmu mengerti ?? ketika aku benar-benar pergi ? akankah ?"
karena akan tiba suatu masa,bukan kau yang akan menempati singgasana hatiku ..
akan tiba masa dimana bukan lagi namamu yang kuagungkan di semua penjuru hati dan pikiranku ..
Masa dimana,kamu tak lebih berarti dari seorang teman biasa ..
Masa dimana aku memiliki cinta baru yang akan kujaga jauh lebih baik daripada saat aku menjaga hatimu ..
Masa dimana kamu akan merindukan kekonyolan-kekonyolanku yang pernah membuatmu tertawa ..
Masa dimana kamu merindukan semua perhatianku yang selama ini kau anggap sebagai omong kosong dan kebawelanku semata ..
Masa dimana kamu merindukan kasih sayangku yang lebih dari apapun yang bisa kau temukan ..
Masa dimana kamu menyesal,karena telah membiarkan egomu membuat aku pergi..
aku yakin,masa itu akan datang ..
Ketentuan Tuhan tak pernah melenceng..
Kita akan menuai apa yang kita tanam ..
Itu pasti~
Sabtu, 30 November 2013
Tuhan,Terima kasih :)
Tuhan ..
Ini
aku,Hamba-Mu yang terkadang lupa untuk menyisihkan waktu untuk
menemui-Mu,padahal tak pernah sedetikpun kau melepaskan penjagaan-Mu untukku ..
Ini
aku,hamba-Mu yang terlalu bawel meminta apa-apa yang aku inginkan,tapi
terkadang aku lupa untuk bersyukur dalam sujudku,atas semua nikmat yang
sesungguhnya aku butuhkan ..
Ini
aku,hamba-Mu yang terkadang terlalu asyik terbuai oleh urusan dunia,hingga
kadang aku lupa kapan saja Engkau merindukanku,Engkau bisa memanggilku dengan
amat sangat mudahnya ..
Ini
aku,Hamba-Mu yang terkadang marah pada-Mu saat apa yang aku harapkan tak
berjalan sebagaimana mestinya atau saat cobaan tanpa ampun mencoba menerpa,tapi
aku lupa pada Amarah-mu atas perbuatanku atau yang tidak menyadari bahwa Engkau
mengujiku karena aku mampu dan menjadi pilihan-Mu untuk jadi pribadi yang lebih
baik lagi ..
Tuhan,Ini
aku ..
Ini aku ..
Dan sekarang sengaja aku untuk menemui-Mu ..
dalam sujudku,ataupun melalui kalimat demi kalimat yang sedang kurangkai ini ..
Aku bukan datang untuk meminta apa-apa yang aku inginkan ..
pun bukan untuk mengeluh dan menangis atas cobaan yang engkau ujikan ..
dan bukan pula untuk merengek agar Engkau segera mengabulkan apa-apa yang aku minta saat aku menengadahkan tangan khusyu' dalam doa,layaknya anak kecil yang merengek untuk segera dibelikan mainan sebagai hadiah ulang tahunnya ..
Sekarang sengaja aku datang,untuk mengungkapkan semua rasa terima kasihku untuk-Mu ..
Tuhan,terima kasih ..
Engkau telah menggantikan semua yang hilang,saat aku benar-benar tahu makna untuk mengikhlaskan..
Terima kasih ..
Engkau telah memberikan apa-apa yang jauh lebih baik dari semua pengharapan,saat aku belajar tentang nilai kesabaran ..
Terima kasih ..
Engkau pemberi segala cinta yang senantiasa memberikan penjagaan yang penuh cinta untukku ...
Terima kasih ..
Engkau menganugerahkan aku 2 malaikat yang senantiasa melindungi dan menyayangiku,aku bangga memanggil mereka dengan sebutan Ibu dan Ayah :)
Terima kasih ..
untuk semua kesempatan maupun semua kesulitan yang terjadi dalam hidupku..
Jutaan terima kasih takkan mampu melukiskan betapa aku dirahmati oleh-Mu ..
tapi sungguh dari hati aku katakan ..
Tuhan,terima kasih :')
Selasa, 26 November 2013
Tuhan izinkanku mencintaimu dengan cara sederhana :')
Tuhan punya rencana mengapa aku akhirnya dipertemukan denganmu ..
Selalu ada alasan dibalik mengapa aku dan kamu bisa menjadi kita ..
Maukah kau dengarkan penuturanku,Sayang ?
Maukah ??
Pertama aku melihat sosokmu,belumku suka ..
tak ada sedikitpun pertanda aku akan menjatuhkan hatiku untukmu ..
tak ada terbersit sedikitpun keinginanku untuk selalu menjaga dan selalu ada dalam penjagaanmu..
hingga akhirnya waktu tunjukkan kuasanya ..
aku dan kamu,bersatu diatas sebuah rasa ; Sayang..
Pernahkah kau menyadari jika aku menyayangimu dengan cara sederhana ?
sesederhana bulan yang muncul ketika malam datang..
tak bisakah kau lihat aku mencintaimu,bahkan untuk setiap kekuranganmu ?
sesederhana aku memutuskan untuk tetap bertahan meskipun aku tahu sisi lemahmu ..
sesederhana kalimat "Aku sayang kamu" disetiap akhir pembicaraan di telpon itu ?
atau sesederhana pelukan yang menenangkan ketika aku dan kamu membutuhkannya untuk saling menguatkan ?
Iya sayang,Tuhan izinkanku mencintaimu dengan cara sederhana..
Aku merindukanmu dengan sederhana ..
sesederhana kita merindukan mentari hangat saat hujan mengguyur bumi ..
Atas selimut hangat yang memeluk tubuh kita,saat angin dingin mulai menggerayang di tiap inchi kulit kita ?
sesederhana aku yang bisa tiba-tiba menjadi wanitamu yang cengeng saat aku hanya bisa mendengar suaramu dari seberang sana,sedangkan jemari kita tak sanggup untuk saling bertautan ?
sesederhana sms "Aku kangen kamu" bahkan sesaat setelah perjumpaan di setiap kencan kita berakhir ..
Iya sayang,Tuhan izinkanku merindukanmu dengan cara sederhana..
dan sekarang,dengarkan dengan seksama pengakuanku ini,Sayang ..
Aku menginginkanmu dengan sederhana ..
sesederhana pertanyaanmu dulu untukku : "Maukah kau jadi kekasih dalam suka dan dukaku?"
atau sesederhana mimpi-mimpi yang pernah kita coba buat dan wujudkan bersama..
sesederhana itu,Sayang ..
bahkan ketika aku menengadahkan tangan,berdoa untuk kehadiran sosok terbaik,sesederhana itu aku meminta kamulah yang akan dikirimkan-Nya untukku ..
Aku menginginkanmu dengan sederhana,Sayang ..
Maukah kau jadi kekasih dalam suka dan dukaku ?
Saling melengkapi kekurangan dengan kelebihan yang kita miliki masing-masing ..
Maukah ?
Selalu ada alasan dibalik mengapa aku dan kamu bisa menjadi kita ..
Maukah kau dengarkan penuturanku,Sayang ?
Maukah ??
Pertama aku melihat sosokmu,belumku suka ..
tak ada sedikitpun pertanda aku akan menjatuhkan hatiku untukmu ..
tak ada terbersit sedikitpun keinginanku untuk selalu menjaga dan selalu ada dalam penjagaanmu..
hingga akhirnya waktu tunjukkan kuasanya ..
aku dan kamu,bersatu diatas sebuah rasa ; Sayang..
Pernahkah kau menyadari jika aku menyayangimu dengan cara sederhana ?
sesederhana bulan yang muncul ketika malam datang..
tak bisakah kau lihat aku mencintaimu,bahkan untuk setiap kekuranganmu ?
sesederhana aku memutuskan untuk tetap bertahan meskipun aku tahu sisi lemahmu ..
sesederhana kalimat "Aku sayang kamu" disetiap akhir pembicaraan di telpon itu ?
atau sesederhana pelukan yang menenangkan ketika aku dan kamu membutuhkannya untuk saling menguatkan ?
Iya sayang,Tuhan izinkanku mencintaimu dengan cara sederhana..
Aku merindukanmu dengan sederhana ..
sesederhana kita merindukan mentari hangat saat hujan mengguyur bumi ..
Atas selimut hangat yang memeluk tubuh kita,saat angin dingin mulai menggerayang di tiap inchi kulit kita ?
sesederhana aku yang bisa tiba-tiba menjadi wanitamu yang cengeng saat aku hanya bisa mendengar suaramu dari seberang sana,sedangkan jemari kita tak sanggup untuk saling bertautan ?
sesederhana sms "Aku kangen kamu" bahkan sesaat setelah perjumpaan di setiap kencan kita berakhir ..
Iya sayang,Tuhan izinkanku merindukanmu dengan cara sederhana..
dan sekarang,dengarkan dengan seksama pengakuanku ini,Sayang ..
Aku menginginkanmu dengan sederhana ..
sesederhana pertanyaanmu dulu untukku : "Maukah kau jadi kekasih dalam suka dan dukaku?"
atau sesederhana mimpi-mimpi yang pernah kita coba buat dan wujudkan bersama..
sesederhana itu,Sayang ..
bahkan ketika aku menengadahkan tangan,berdoa untuk kehadiran sosok terbaik,sesederhana itu aku meminta kamulah yang akan dikirimkan-Nya untukku ..
Aku menginginkanmu dengan sederhana,Sayang ..
Maukah kau jadi kekasih dalam suka dan dukaku ?
Saling melengkapi kekurangan dengan kelebihan yang kita miliki masing-masing ..
Maukah ?
Jumat, 20 September 2013
21 hari setelah kamu pergi..
21 hari
setelah kamu pergi ..
Masih bolehkah
aku untuk jujur tentang rasa ?
Ini semua
masih belum berubah,Sayang ..
Masih sama
seperti saat pertama kamu genggam tanganku,kecup lembut keningku,dan berbisik
lembut “Aku sayang kamu” ..
Hatiku masih
menggemakan 1 nama; Namamu ..
21 hari setelah
kamu pergi ..
Aku masih
merasa gamang..
Benarkan kita
telah melewati persimpangan itu dan berjalan ke arah yang berbeda ?
Tak ada lagi
jari-jarimu mengisi sela-sela jariku ?
Aku masih
tak percaya,karena nafasku masih menasbihkan nama yang sama;Namamu ..
21 hari
setelah kamu pergi ..
Aku terlihat
bisa menjalani semua ..
Aku tertawa,aku
terbahak,aku tersenyum .
Tapi semu,Sayang
..
Kamu adalah
pencipta tawa terbaik,penghadir senyum sekalipun aku baru saja menyeka air mata
kesakitanku ..
Palsu ?
Tak bisa aku
sebut begitu..
Tak sempurna
?
Ya itulah
keadaanya ..
21 hari
setelah kamu pergi ..
Aku selalu
ingin mengabarkan pada dunia,aku masih memilikimu disekelilingku ..
Ketika aku
bercermin,ada wajah yang pernah bahagia karenamu atau lembut ciummu yang masih
tertinggal disana ..
Ketika aku
berjalan,jalanan itu seakan memperjelas bahwa kita pernah mengarunginya
berdua,berbagi tawa,tak peduli pada riuh keramaian ..
Ketika aku
menutup mata dalam lelapku,aku menemukanmu ..
Aku menemukanmu
sedang mencintaiku dengan sempurna..
Mimpi yang
indah,namun membuatku sesak ..
Karena saat
aku terbangun,semua itu berakhir,aku tak lagi menemukanmu disisi ..
Bahkan untuk
memperdengarkan suaraku memanggil namamu pun,jauh .
Kamu tak
pernah pergi,Sayang ..
Sesungguhnya
kamu tak pernah pergi ..
21 hari
setelah tak ada lagi ‘kita’ ..
Aku
sadar,saling melupakan adalah hal mustahil untuk dilakukan ..
Tapi kita
bisa saling mencoba untuk bahagia ..
Aku dengan
bahagiaku ..
Kamu dengan
bahagiamu ..
Tapi percayalah,Sayang
..
Namamu tak
pernah luput dari doa dalam sujudku ..
Aku tak bisa
membiarkanmu pergi tanpa penjagaan melalui permohonan pada-Nya ..
Percayalah,aku
menyayangimu dengan teramat sangat ..
Berbahagialah,Sayang ..
Berbahagialah,Sayang ..
Untukku ..
Karena kebahagiaanmu,sudah
cukup bagiku :’)
Langganan:
Postingan (Atom)