Hai..
Apa kabar kamu ?
Masihkah kamu bersembunyi dibalik senyum palsumu,padahal
hatimu menjerit,sakit,bak teriris?
Masihkah lidahmu mengatakan “Aku tidak apa-apa” atas semua
kesakitan yang kamu alami?
Kamu sepertinya masih suka berjalan sendiri,memikul beban
itu tanpa suara,atau yah,,mungkin sekedar enggan akan keinginan untuk berbagi
beban dengan yang lain .
Hai..
Apa kabar kamu ?
Aku masih menyimpan rindu yang pernah kamu tujukkan padaku .
Rindu yang pada awalnya aku pun bingung untuk
menerimanya,tapi ia bersarang dihatiku menjadi rindu juga untuk kamu .
Apa kamu sudah menerima kiriman rinduku lewat angin dingin
yang mendekapmu ?
Rindu yang tersampaikan namun terabaikan itu
sakit rasanya ternyata :’)
Apa kabar mu ?
Apa kamu masih menyimpan kesakitan yang aku perbuat,saat
kamu berjalan menghampiriku membawa cinta yang aku butuhkan,tapi aku berlari
seakan tak acuh akan kehadiranmu?
Masih kamu rasakan luka itu saat aku ragukan janji bahagia
yang sempat kamu tawarkan,yang hanya untukku,yang hanya tertuju padaku ?
Apa kamu tahu,menderitanya aku saat aku berjumpa dengan
penyesalan yang pelan-pelan menghampiri setelah kamu beranjak pergi?
Hai,Kekasih yang aku abaikan..
Apa kabarmu ?
Apa kamu bahagia tanpa aku ?
atau kita sama-sama bak pesakitan yang menunggu waktu untuk mati?
Iya sayang,sakit.. aku tau itu sakit ..
atau kita sama-sama bak pesakitan yang menunggu waktu untuk mati?
Iya sayang,sakit.. aku tau itu sakit ..
Ah.. andai aku bisa mengulang waktu dan menyambut cinta yang
kamu tawarkan dengan lengan terbuka lebar,yang siap memeluk bahkan tak
terpikirkan untuk melepaskan hingga rongga dadaku penuh oleh aroma tubuhmu..
Hai apa kabar,Sayang ?
Apa kabar?
Aku rindu :’)
Apa kabar?
Aku rindu :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar